Mur stainless steel M16 mengacu pada mur yang memiliki diameter 16 milimeter (mm) dan terbuat dari bahan stainless steel. Stainless steel umumnya digunakan karena ketahanan korosi, daya tahan, dan kekuatannya. Berikut adalah beberapa fitur utama mur stainless steel M16:
1. ** Ukuran **: "M" di M16 mengacu pada ukuran utas metrik, yang mengukur jarak antara benang, bukan ukuran kacang itu sendiri. Kacang M16 memiliki diameter 16 mm, tetapi tinggi atau ketebalannya akan bervariasi tergantung pada jenis mur.
2. ** Pitch Thread **: Umumnya, kacang -kacangan ini datang baik dalam benang kasar (UNF) dengan pitch 2 utas per mm, atau benang halus (UNC) dengan pitch 1,5 utas per mm. Pitch menentukan seberapa erat benang akan terlibat dengan baut yang cocok.
3. ** Bahan **: Kacang stainless steel dapat dibuat dari berbagai jenis stainless steel, seperti 304 (A2), 316 (A4), atau lainnya, masing -masing dengan berbagai tingkat ketahanan dan kekuatan korosi.
4. ** Jenis **: Ada beberapa jenis mur stainless steel M16, termasuk mur hex, mur persegi, dan mur pengunci. Setiap jenis memiliki kegunaan dan fitur spesifik.
5. ** Aplikasi **: Kacang ini digunakan dalam berbagai aplikasi di mana kekuatan, daya tahan, dan ketahanan terhadap korosi sangat penting, seperti di lingkungan laut, struktur luar ruangan, peralatan pemrosesan kimia, dan penggunaan industri umum.
Saat memilih mur stainless steel M16, pertimbangkan faktor-faktor seperti tingkat resistensi korosi yang diperlukan, lingkungan bagian akan digunakan dalam, kapasitas bantalan beban yang diperlukan, dan apakah fitur tambahan seperti penguncian atau ketahanan getaran diperlukan. Selalu pastikan bahwa mur kompatibel dengan ukuran dan pitch utas baut yang sesuai.